penulis : Winda Kustiwi, teman sekelas saya di biologi kelas A angkatan 2010 di UMM.
yang memposting : Upil - Kumay Marzuki .twitter @kumayamay
I. JUDUL
Preparat
Rentang Subkutan Ayam (Gallus gallus)
II. TUJUAN
Mengetahui
struktur organ yang tipis atau organ yang hanya dibangun dari jaringan perikat
saja dalam hal ini mengetahui subkutan ayam.
III. METODE
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1
Alat
-
Gunting
-
Jarum Pentul
-
Kaca Benda
-
Kaca Penutup
-
Seperangkat peralatan untuk proses
fiksasi dan pewarnaan
-
Mikroskop
3.1.2
Bahan
-
Subkutan (lapisan bawah kulit yang
mengkilat)
-
Alkohol 50%, 70% ,80%, 100%
-
Aquades
-
Alkohol : Xylol ( 1:3 , 1:1, 3:1 )
-
Larutan pewarna Haematoxylin
-
Larutan pewarna eosin
-
Xylol
-
Entellan
3.2 Prosedur Kerja
-
Mengambil lapisan subkutan
-
Merentangkan pada kaca benda
-
Mengeringkan lapisan subkutan
-
Menetesi dengan alkohol 70% selama 10 menit
-
Menetesi dengan aquadest selama 10 menit
-
Mewarnai dengan Haematoxylin selama 20
menit
-
Mencuci atau menetesi dengan aquadest
selama 10 menit
-
Mewarnai dengan eosin (pewarnaan inti)
selama 30 menit
-
Mendehidrasi dengan alkohol 70%,80%,100%
selama 10 menit
-
Mendealkoholisasi dengan campuran
alkohol : xylol , 3:1 ; 1:1 ; 1:3 selama 10 menit
-
Menetesi dengan xylol murni I selama 10
menit
-
Menetesi dengan xylol murni II langsung
member entellen kemudian menutup obyek.
3.3 Skema Pembuatan Preparat Rentang
Subkutan Ayam (Gallus gallus)
Mengambil
lapisan subkutan
|
Merentangkan
pada kaca preparat serta mengeringkan
|
Menetesi
dengan alcohol 70 % Selama 10 menit
|
Mengamati
preparat rentang dibawah mikroskop dan difoto
|
Memberi
label pada kaca preparat
|
Menetesi
dengan Aquades Selama 10 menit
|
Mewarnai
dengan eosin selama 30 menit
|
Mendealkoholisasi campuran alkohol : xylol 3:1, 1:1, 1:3
selama 10 menit
|
Menetesin dengan xilol murni1Selama 10 menit
|
Mengamati
dibawah mikroskop sambil ditetesi xylol murni
|
Memberi
entellen untuk merekatkan preparat jadi
|
Membersihkan kaca preparat dari sisa entellen
|
Mendehidrasi
alkohol bertingkat 70%, 80%, 100%
selama
10 menit
|
Mewarnai
dengan Haemotoxylin selama 20 menit
|
Mencuci
dengan aguades elama 10menit
|
IV. DATA PENGAMATAN
4.1 Foto Preparat Rentang Ayam (Gallus gallus)
Keterangan
:
1. Serabut
Kolagen
2. Serabut
Elastis
3. Sel
Mesenkim (Mast Cell)
Gambar
1: Foto pengamatan preparat subkutan
ayam (Gallus gallus)
Topik :
Preparat Rentang Subkutan Ayam (Gallus
gallus)
Sub-topik :
Subkutan Ayam (Gallus gallus)
Potret :
Fotostereometri
Perbesaran :
40 X 10
Tanggal Pengambilan Gambar :17 April 2013
4.2
Gambar Literatur
yang ungu ungu lebih gelap itu Mast
Cell
Gambar 2 . Literatur pembanding
preparat jaringan subkutan
Sumber
: http://khayasar.wordpress.com/2012/10/06/preparat-rentang/
V.
HASIL
DAN PEMBAHASAN
5.1 Klasifikasi ilmiah:
Kingdom
: Animalia
Filum
: Chordata
Kelas
: Aves
Ordo
: Galliformes
Famili
: Phasianida
Genus
: Gallus
Spesies
: Gallus gallus (Anonymous,2010)
5.2 Preparat Rentang (Spread)
Metode
rentang (spread) adalah suatu metode sediaan dengan cara merentangkan suatu
jaringan pada gelas benda sedemikian rupa sehingga dapat diamati di bawah mikroskop.
Pada umumnya jaringan-jaringan yang dapat dibuat preparat rentang adalah
jaringan-jaringan yang tipis, misalnya pleura, mesenterium, peritoneum,
plarachnoidea, pericardium,dll. Jaringan tipis seperti pericardium dapat
langsung diamati di bawah mikroskop tanpa pewarnaan dan juga tanpa fiksasi
lebih dulu. Tetapi pembuatan sediaan rentang dengan cara tersebut tentu saja
tidak tahan lama, karena jaringan tidak difiksasi lebih dulu. Untuk membuat
sediaan rentang yang dapat tahan lama dan dapat diamati sewaktu-waktu, maka
sediaan tersebut harus difiksasi terlebih dahulu sebelum diwarnai (Rudiyatmi,
2004).
Zat warna yang dapat digunakan dalam membuat
preparat ini antara lain hematoxilin, eosin, dan methylen blue. Pewarna
hematoxilin dengan pelarut aquades sangat baik digunakan untuk mewarnai inti
yang akan berwarna biru.
Pewarna eosin dengan pelarut alcohol 70% sangat baik untuk mewarnai sitoplasma
dengan warna merah, sedangkan methylen blue digunakan pada preparat sementara
dengan cara meneteskan langsung ke jaringan kemudian diamati di bawah mikroskop
yang mana methylen blue akan mewarnai butir-butir pada “mast cell” yang
mewarnai dengan warna biru. Metode rentang juga dapat digunakan untuk tujuan
sitologi dan histology serta juga dapat digunakan untuk tujuan sitokimiawi
seperti penelitian phosphatase dan hyaluroidase (Handari,1983).
Pada preparat subkutan
ditemukan jserabut elastis, serabut kolagen dan sel-sel ovoid. Sel-sel ovoid
berinti tersebut adalah mast cell sesuai cirinya yaitu sel berbentuk ovoid
dengan butir-butir yang terdapat pada sitoplasma. “Mast cell” dapat terwarna dengan jelas karena menggunakan pewarnaan
ganda yaitu zat warna hematoxylin dan eosin. Zat warna hematoxylin akan mewarnai
butir-butir (ganula) pada inti sedangkan zat warna eosin mewarnai sitoplasma (Subowo,2002).
Jonathan (2002),
mengatakan bahwa “Mast cell” adalah
sel yang pertama kali diakui oleh Ehrlich pada tahun 1879 karena dianggap
sebagai sel besar yang penuh dengan manik-manik. Bentuk biasanya bulat telur
sel dengan inti bulat di tengah. Biasanya inti sulit untuk melihat karena poin
ditutupi oleh penutup memenuhi sel. Biji-bijian dalam sitoplasma yang diketahui
mengandung bahan-bahan seperti heparin, histamin, dan berbagai enzim yang
diketahui terkait dengan gejala alergi anafilaksi. "Mast cell" atau mastosit diduga berasal dari sel-sel darah
yang disebut sel basofil yang juga memiliki inti. "Mast cell" ditemukan dalam jaringan tipis seperti mesenterium
dapat diamati dengan berbagai metode.
Sampel
yang digunakan pada praktikum ini adalah salah satu hewan vertebrata pada kelas
aves yaitu ayam (Gallus gallus). Bagian abdomen dibedah secara vertikal dari
bawah ke atas. Kemudian pada jaringan yang akan di amati diambil secukupnya,
lalu direntangkan setipis mungkin pada gelas objek.
5.3 Analisis Hasil Pengamatan
Pada praktikum kali
ini, membuat preparat rentang pada hewan. Jaringan yang adalah subkuatn ayam (Gallus gallus). Setelah diambil, subkutan tersebut direntangkan. Perentangan
jaringan subkutan digunakan untuk menentukan apakah jaringan penyusun organ
hewan ini sudah tipis atau masih tebal.
Mendehidrasi dengan alkohol bertingkat yaitu 70%,
80%, 100%. Hal ini dilakukan secara bertahap dan bertingkat kerena penggunaan
konsentrasi alkohol dari yang rendah ke yang tinggi agar proses dehidrasi tidak
terlalu cepat. Karena pendehidrasian yang terlalu cepat dapat mengakibatkan kerusakan
jaringan. Melakukan dealkoholisasi dengan campuran alkohol : xylol yaitu 3:1,
1:1, 1:3 bertujuan untuk menghilangkan kandungan air didalam jaringan.
Hasil preparat yang
telah jadi dan akan diamati yaitu subkutan pada ayam (Gallus gallus) dan menggunakan pewarnaan dua kali yaitu
hematoxilin dan eosin. Pewarna Hematoxylin
digunakan untuk mewarnai inti, sedang pewarna eosin digunakan untuk mewarnai
sitoplasma sehingga bagian dalam dari jaringan tersebut dapat terlihat dan
dapat dengan mudah ditentukan jaringan penyusunnya.
Pada perbesaran 40x10
jaringan subkutan pada bagian bawah
kulit ayam yang mengkilat, terlihat jelas yaitu adanya serabut elastis, serabut
kolagen dan sel mesenkim (Mast cell). Struktur jaringan hewan pada preparat tersebut masih
terlihat dengan utuh karena sediaan diambil langsung sesaat setelah hewan dimatikan
sehingga sel atau jaringan tubuh masih hidup dan belum banyak berubah
bentuknya.
Keberhasilan itu dapat terjadi karena dalam melakukan
metode rentang sudah sesuai, yaitu dengan cara merentangkan suatu
jaringan dari salah satu bagian berupa subkutan pada ayam (Gallus gallus) setipis
mungkin sehingga dapat diamati dibawah mikroskop dengan jelas. Oleh karena itu
untuk pengamatan ini yang berpengaruh penting adalah teknik pada saat
merentangkan jaringan pada object glass. Semakin tipis jaringan yang
direntangkan, maka semakin nampak jelas bagian yang akan diamati dibawah
mikroskop (Wahyuni, 2013).
VI. KESIMPULAN
·
Metode
rentang (spread) adalah suatu metode sediaan dengan cara merentangkan suatu
jaringan pada permukaan kaca preparat sedemikian rupa sehingga dapat diamati di
bawah mikroskop.
·
Fungsi menggunakan pewarnaan ganda yaitu
hematoxylin dan eosin untuk mewarnai “Mast
cell”. Zat pewarna hematoxylin akan mewarnai butir-butir
(ganula) pada inti sedangkan zat pewarna eosin mewarnai sitoplasma yang
berwarna merah. Fungsi pemberian alkohol bertingkat agar kandungan air pada
jaringan dapat keluar sedikit demi sedikit hingga pada konsentrasi 100%
pengeluaran airnya pun maksimal . Fungsi pemberian Alkohol : Xylol 1:3, 1:1,
dan 3 :1 adalah untuk membersihkan sisa-sisa alkohol dari jaringan.
·
Berdasarkan hasil pengamatan
dibawah mikroskop didapatkan bagian-bagian penyusun dari
jaringan subkutan (ikat longgar) pada ayam (Gallus gallus), yakni
serabut elastis, serabut kolagen, dan sel mesenkim (Mast cell).
·
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembuatan
preparat rentang ini dipengaruhi oleh keterampilan praktikan dalam teknik pada
saat perentangan jaringan pada object glass.
VII.
DAFTAR
PUSTAKA
Handari,
S. Suntoro. 1983. Metode Pewarnaan.
Bhatara Karya Aksara. Jakarta
Jonathan, Charles. 2002. Histology. Hall Inc. London
Rudyatmi,
E. 2004. Diktat Mikroteknik. FMIPA
UNNES. Semarang
Subowo.
2002. Histologi Umum. Bumi
Aksara. Jakarta
Wahyuni, Sri.
2013. Buku Petunjuk Praktikum Mikroteknik.
Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Anonymous. 2010.
Nama
Ilmiah dan Klasifikasi Ayam. http://amintabin.blogspot.com/2010/10/nama-ilmiah-dan-klasifikasi-ayam.html
. Diakses tanggal 15 Mei 2013
Anonymous, 2012 Preparat
Rentang http://khayasar.wordpress.com/2012/10/06/preparat-rentang/
. Diakses
tanggal 22 April
Anonymous, 2009. Jaringan
Ikat . http://histovet1.blogspot.com/2009/09/jaringan-ikat_16.html .
Diakses tanggal 22 April 2011
VI
8.2 Teknik Preparat Rentang Sebagai
Model Pembelajaran
Tingkat/ kelas
|
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
SMA/ X/ 2
|
Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi
jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks Salingtemas
|
Mendeskripsikan struktur jaringan hewan
Vertebrata dan mengaitkannya dengan fungsinya
|
Perguruan
Tinggi
· Semester II
· Semester VI
|
· Mata kuliah: Histologi
·
Matakuliah:
Mikrotekhnik
|
·
Bab: Jaringan
ikat
·
Bab: Teknik
rentang
|
The Best Casino Slots, Slots, Table Games & More - Mapy
BalasHapusPlay over 경주 출장샵 2000 계룡 출장마사지 casino 공주 출장안마 games & find the BEST and NEWEST 구미 출장마사지 casino 인천광역 출장안마 slot machines! Play at Mapyro.